Jejamo.com – Kelompok Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dikabarkan telah mengeksekusi lima aktivis media di provinsi Deir Ezzor, Suriah karena mengabarkan aksi-aksi kejam kelompok mereka ke dunia luar.
Lembaga Pemantau HAM Suriah (SOHR) yang berbasis di London, Inggris mengatakan, pihaknya menerima sebuah rekaman video yang menampilkan eksekusi kelima aktivis media itu.
Kelimanya dijerat berbagai dakwaan termasuk melawan Negara Islam, berhubungan dengan organisasi luar dan menerima dana asing. SOHR mengabarkan, salah satu aktivis dieksekusi dengan cara dirantai ke sebuah laptop yang telah dilengkapi bahan peledak. Aktivis lainnya dieksekusi sambil diikat ke kameranya.
SOHR mengatakan, salah satu jurnalis yang dieksekusi itu selama ini telah memasok informasi terkait berbagai peristiwa di wilayah Deir Ezzor yang dikuasai ISIS.
ISIS memang berusaha untuk menguasai pemberitaan yang keluar dari wilayah yang mereka kuasai dan mereka tak ragu mengeksekusi siapa saja yang menyebarkan aksi brutalnya.
Dalam video yang diterima SOHR, ISIS mengancam semua aktivis media dan jurnalis bahwa mereka tak akan aman meski berada di luar Suriah. Video itu juga menampilkan sejumlah jurnalis anti-ISIS yang dibunuh di wilayah selatan Turki yang berbatasan dengan Suriah.(*)
Kompas.com