Jejamo.com, Bandar Lampung– Pihak keluarga tidak menyangka atas kematian Hairudin atau Eeng, pemilik salon, yang tewas secara mengenaskan diduga dibunuh. Hal ini disampaikan Nurdin, adik korban.
“Kami sekeluarga nggak menyangka bahwa kakak saya ini meninggal dunia dengan cara yang keji dan tanpa busana. Kami sekeluarga juga nggak punya firasat apa-apa atas kematiannya,” ujarnya kepada Jejamo.com, di RS Bhayangkara Polda Lampung, Rabu, 7/6/2017.
Nurdin menuturkan, terakhir kali dirinya bertemu dengan korban pada malam harinya sebelum korban ditemukan tewas. Saat itu, korban sempat memberikan beberapa buah durian kepada keluarga.
“Dia (korban) malamnya datang ke rumah membawa durian. Dia bilang durian itu didapatnya dari beli di Jatiagung. Kakak juga minta kepada kami durian itu dibuat dodol untuk lebaran nanti. Cuma itu aja dia bilangnya,” terangnya.
Korban mempunyai salon pangkas rambut dan lokasi salonnya tidak jauh dari rumah keluarganya.”Dia itu bukan salon, jaraknya dari keluarga itu nggak jauh, tepat dihadapan rumah. Tapi, terakhir dia keluar rumah nggak pamit sama kami dan orangnya mandiri nggak mau merepotkan keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Jatiagung Iptu Timur Irawan membenarkan, warga Dusun Trikora, Desa Rejomulyo, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan gegerkan penemuan mayat laki-laki tanpa busana di sungai Dusun Trikora dekat area perkebunan karet PTPN 7.
“Ya, kemarin ada penemuan mayat laki-laki, sekarang jenazahnya berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum untuk mengetahui penyebab kematian korban,” kata dia saat dihubungi via telepon.
Dirinya belum mengetahui penyebab kematian korban tersebut karena masih dalam penyelidikan.”Kami masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi, kami minta doanya saja semoga kasus ini cepat terungkap,” terangnya.
Saat ini jenazah korban sudah dibawa pihak keluarga menggunakan mobil ambulans ke rumah duka untuk makamkan.
Diberitakan sebelumnya, Sesosok mayat tanpa busana, ditemukan di sungai Dusun Trikora, Desa Rejomulyo, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan dekat area perkebunan karet PTPN 7, pada Selasa 6/6/2017, sekitar pukul 16.00 WIB.
Diketahui mayat tersebut bernama Hairudin atau biasa disapa Eeng (43) warga, Jalan Pulau Damar, Gang Madrasah, Dusun VIII, Desa Way Huwi, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan. Saat ini jenazah korban berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan visum.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com.