Jejamo.com, Bandar Lampung – dr Internsip RS Bhayangkara Polda Lampung, Nora Ramkita mengimbau agar masyarakat Lampung dapat menjaga gaya hidup untuk menghindari terjangkit penyakit kanker payudara.
Menurut Nora Ramkita, kanker payudara lebih banyak diderita kaum hawa karena wanita lebih banyak mempunyai hormon ekstrogen dibanding kaum adam.
“Tidak menutup kemungkinan lelaki bisa terkena kanker payudara karena genetik. Namun, hal tersebut sangat jarang tetapi terjadi,” kata Nora saat dijumpai jejamo.com di Masjid Al Mulk, lingkungan RSUDAM, Jumat, 22/7/2016.
Oleh karena itu, sambung dia, apabila ada seseorang yang memiliki benjolan di sekitaran payudara, sebaiknya segera mengunjungi dokter untuk memastikannya, apakah benjolan ini berbahaya atau tidak.
Karena, benjolan di payudara ini ada yang disadari ada juga yang tidak disadari oleh seseorang. Selain itu, gejala kanker payudara juga dapat menyebabkan rasa nyeri, sementara bagi sebagian lainnya tidak ada nyeri meski bibit kanker sudah berkembang.
“Adapun tanda-tanda awalnya, bentuk payudara tidak sama antara kanan dan kiri. Bentuknya tidak sewajarnya, puting mengeluarkan darah ataunanah, puting tertarik ke dalam, dan yang lainnya,” ungkapnya.(*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com