Jejamo.com, Bandar Lampung – Tewasnya Kolonel Inf. Hery Setiady dalam kecelakaan heli di Poso Sulawesi, Minggu, 20/3/2016, meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Lina Herayati, adik almarhum menuturkan keluarga tidak mempunyai firasat apapun terkait musibah yang menimpa sang kakak. Terakhir, korban memberi kabar pada Jumat 18/3/2016.
“Kakak ( Kolonel Inf Hery Setiady) saya meminta keluarga berkumpul di rumah untuk menggelar acara 100 hari ibu yang telah meninggal dunia. Bisa nggak bisa harus kumpul. Kalau tidak ada ongkos nanti diongkosin sama dia,” ujar Lina kepada jejamo.com, saat ditemui di kediamannya. Senin 21/3/2016.
Menurutnya, terakhir korban meminta kepada keluarga untuk membesarkan foto dirinya yang memakai baju dinas. “Seminggu sebelumnya, kakak saya juga meminta kepada kami untuk memperbesarkan foto dia yang menggunakan baju dinas yang ada dirumah sini,” urainya.
Dia menambahkan, korban merupakan orang yang sangat sayang dengan keluarga terutama, dengan kedua orangtua. Dia juga dari kecil orangnya selalu bersih dan rapi. Kalau dengan saudara suka mengajarkan hal-hal yang baik.
“Kalau di rumah keluarga biasa memanggil dia dengan sebutan Jenderal. Kalau pulang ke rumah ayah pasti bilang kepada kami untuk membersikan rumah, karena Jenderal mau datang. Dia sangat sayang Keluarga, seperti waktu sedang ada tugas di Jakarta, kakak menyempatkan pulang untuk mengurus ibu yang sedang sakit,” tambahnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com