Jejamo.com, Kota Metro – Penyebutan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi Partai Keadilan Sosial, oleh Wali Kota Metro Achmad Pairin, sontak membuat suasana Rapat Paripurna di ruang Sidang DPRD Kota Metro, Selasa, 11/7/2017, dipenuhi gelak tawa peserta sidang.
Hal tersebut akhirnya menuai protes dari Ketua Fraksi PKS, Yulianto. Menurut Yulianto, ini bukan pertama kalinya Wali Kota Metro salah sebut nama partai tersebut.
“Ini bukan pertama kalinya wali kota menyebut Partai Keadilan Sejahtera dengan Partai Keadilan Sosial. Kalau orang salah wajar jika sesekali, tapi ini diulang kembali, karena itu sebagai Ketua Fraksi PKS, saya harus meluruskan” ungkapnya usai rapat paripurna.
Menurutnya, merupakan hal yang wajar bila dirinya meluruskan ucapan wali kota saat berlangsungnya Rapat Paripurna. Agar kesalahan membaca tersebut tidak lagi terulang.
Sementara itu, menurut Ketua Umum DPD PKS Kota Metro, Ahmad Khuseini, penyebutan nama partai yang salah oleh seorang wali kota adalah hal yang sangat disayangkan, terlebih Pairin telah menjabat pula sebagai kepala daerah di Lampung Tengah pada periode sebelumnya.
“Seandainya hal ini dilakukan oleh orang umum, mungkin saya dapat memaklumi. Namun yang disayangkan adalah kesalahan ini dilakukan oleh seorang wali kota, yang seharusnya telah faham terkait nama-nama Partai. Jika salah sebut nama Partai Keadilan Sejahtera ini terulang kembali, mungkin beliau perlu saya silaturahimi” tandas Khuseini.(*)
Laporan Elly Agustina, wartawan jejamo.com