Jejamo.com – Sejumlah pelanggan yang biasa melakukan transaksi di Lazada, mengungkapkan bahwa ada transaksi yang dilakukan mengatasnamakan e-mail mereka. Mereka mengaku tak mengetahui transaksi yang dilakukan itu, tapi ada e-mail transaksi masuk dan akhirnya mereka mengetahui bahwa ada yang membobol akun mereka.
Menanggapi hal ini, Co-CEO Lazada Indonesia Florian Holm mengatakan, terjadi kemungkinan akun pelanggan bobol, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, karena sang pelanggan tak melakukan log out e-mail-nya saat memakai komputer umum.
“Yang terjadi adalah account take over, jadi ada orang lain log on ke e-mail pelanggan dan order memakai akun orang yang dirugikan,” ujar Florian di kantor Lazada, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 12/4/2016.
Menurut Florian, keamanan Lazada sudah cukup baik dan kejadian yang dialami para pelanggan tersebut bukan karena lemahnya sistem keamanan mereka. Namun Florian mengatakan, akibat kejadian ini, kini Lazada menerapkan verifikasi ganda untuk transaksi memakai kartu kredit.
Verifikasi itu berupa pengiriman kode pembayaran melalui sms ke nomor pemilik akun di Lazada. Sehingga, menurut Florian, ketika seseorang mengambil alih akun, dan berbelanja di Lazada, ia tak bisa menyelesaikan transaksi yang diinginkannya, jika tak diikuti dengan verifikasi tambahan ini.(*)
Tempo.co