Jejamo.com, Kota Metro – Sejumlah ornamen di taman yang terletak di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Kota Metro mengalami kerusakan. Puluhan lampu taman ditemukan dalam kondisi pecah dan tidak lagi memiliki bola lampu, sejumlah pot bunga mengalami keretakan parah, sebanyak dua tempat duduk untuk beristirahat nampak roboh, serta sejumlah ornamen lainnya yang berwarna kusam dan terkesan tidak terawat.
Kondisi tersebut diungkapkan oleh salah seorang warga Kelurahan Mulyosari yang setiap hari melintas di kawasan tersebut, Janu Bimantara (27). Menurutnya, lampu taman yang tidak menyala dan tempat duduk yang roboh itu diperkirakan telah berlangsung sejak satu tahun terakhir.
“Aku kan lewat sini terus kalau mau kerja, setahu ku sih beberapa lampu taman itu memang sudah lama mati. Kalau tempat duduk itu kayaknya juga sudah lama. Mungkin satu tahunan ini,” ungkapnya, Selasa, 1/3/2022.
Dia berharap, pemerintah daerah segera mengambil tindakan memperbaiki penerangan di kawasan taman tersebut. Sebab dengan adanya taman di tepian jalan itu, area sekitar nampak lebih terang di malam hari dan menambah nilai estetis. Sebaliknya, lampu taman yang mati saat malam bahkan berpotensi menimbulkan keresahan.
“Soalnya, di beberapa taman itu kan sering dipakai nongkrong sejumlah remaja. Khawatir aja, cuma supaya waspada,” cetusnya.
Di tempat terpisah, Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengetahui kondisi itu. Hanya saja, perbaikan ornamen taman itu masih dalam proses pengkajian.
“Nanti akan kita kaji dan yang jelas kita akan pilih. Saya hanya tekankan, mana yang paling prioritas, skala prioritas fungsinya dikembalikan lagi,” kata Wahdi saat memantau kerusakan landmark Kota Metro di area perbatasan Kecamatan Metro Barat.
Dia juga mengingatkan tentang urgensi pembangunan berkelanjutan. “Maka bayangkan saja, jika seandainya pembangunan kita itu tidak berkelanjutan, dalam arti mempertahankan apa yang sudah dihasilkan dari pembangunan yang lama untuk kita pelihara dengan baik,” tukasnya.(*)[Anggi]