Jejamo.com, Lampung Tengah – Hari ini sejuta bendera Merah-Putih akan berkibar di penjuru Lampung Tengah yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Kecamatan Gunungsugih. Hal tersebut bertujuan kembali memupuk jiwa nasionalisme masyarakat.
Sekitar 500 ribu warga dan aparatur pemerintah di Lampung Tengah akan mengibarkan bendera dan masing-masing membawa 2 bendera sehingga total menjadi sejuta bendera yang berkibar serentak.
Bupati Lampung Tengah Mustafa mengatakan, pengibaran satu juta bendera merupakan gerakan yang digelar dalam rangka membangun roh semangat kebangsaan di kalangan masyarakat yang saat ini mulai pudar. Momen ini juga diharapkan menjadi pengingat para elite politik untuk kembali pada nilai-nilai perjuangan nasionalisme bangsa Indonesia.
“Ini menjadi bukti semangat kebangsaan dan nasionalisme dari Lampung Tengah untuk Indonesia. Mengapa satu juta bendera? Karena Lampung Tengah adalah bagian dari Indonesia,” ujar Bupati kepada jejamo.com, Rabu, 17/8/2016.
Ia menambahkan, gerakan sejuta bendera juga bertujuan untuk merajut persatuan dan kesatuan masyarakat agar tidak mudah dipecah belah oleh pihak-pihak tertentu yang mengancam keutuhan bangsa. Lampung Tengah, kata dia, merupakan miniatur Indonesia, di mana terdapat berbagai suku dan budaya.
“Potensi ini tentunya harus dilestarikan dengan membangun kebersamaan dan rasa persaudaraan, sehingga kita menjadi kesatuan yang kokoh,” terang Mustafa.
Menurutnya, Gerakan Sejuta Bendera secara tidak langsung mengajak warga untuk merasakan atmosfir semangat kemerdekaan dan rasa cinta Tanah Air. Mereka secara swadaya dan bergotong royong menjahit bendera sendiri.
“Dari sini warga terlibat langsung karena mereka sendiri yang membuat benderanya. Maka dari itu, diharapkan akan lahir rasa cinta Tanah Air, semangat kebersamaan, kekompakan dan rasa kesatuan, sehingga tidak ada lagi konflik atau gesekan-gesekan perpecahan masyarakat,” jelasnya.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com
