Rabu, Desember 18, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Sekda Provinsi Lampung Lepas Jenazah Adeham Menuju Pemakaman Padang Cermin

Suasana pelepasan jenazah Adeham oleh Sekdaprov Lampung Hamartoni Ahadis. | ist

Jejamo.com, Bandar Lampung – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis, bersama Yustin Ridho Ficardo dan sejumlah pejabat tinggi Pemerintah Provinsi Lampung, melepas jenazah Adeham, Assisten II Sekprov Lampung yang wafat pada Rabu 24 Januari 2018.

Jenazah mantan Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Pemprov Lampung ini berangkat pukul 10.00 WIB dari rumah duka di Kawasan Tamin Bandar Lampung menuju tempat peristirahatan terakhir di Padang Cermin Pesawaran.

Di Padang Cermin, Gubernur Lampung diagendakan akan melepas almarhum ke pemakaman. “Jenazah akan dilepas ke liang lahat langsung oleh Pak Gubernur di Padang Cermin,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Lampung Bayana dalam rilis yang diterima Jejamo.com, Kamis pagi, 25/1/2017.

Sejak pagi, rumah duka didatagi ribuan pelayat dari seluruh penjuru Lampung. Mereka bergantian melakukan salat jenazah. Tangis haru tak terhindarkan saat Yustin Ridho Ficardo memeluk istri Adeham. Pelayat lain pun larut dengan suasana sedih, smentara Hamartoni Ahadis memberikan sejumlah arahan untuk melepas jenazah.

Yustin bersama para pejabat Pemprov Lampung berbaur dengan warga sembari memanjatkan doa bagi Adeham yang dinilai sebagai sosok di baik keberhasilan pembangunan jalan tol Lampung. Adeham meninggal pukul 13.50 WIB di Rumah Sakit Medistra Jakarta.

Selama ini, almarhum dirawat karena komplikasi penyakit yang dideritanya. Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dalam berbagai kesempatan selalu mengajak masyarakat mendoakan untuk kesembuhan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan itu. Namun, Allah berkehendak lain dengan memanggilnya.

Semasa hidup, Adeham pernah berkata, jika dia tak sempat menikmati jalan tol itu, maka biarlah anak cucu yang merasakannya. “Inilah perjuangan. Jika saya tak sempat lewat jalan tol ini (Jalan Tol Trans Sumatera), biarlah anak cucu yang merasakan. Tak semua yang diperjuangkan itu mesti dirasakan,” kata Adeham, sepulang rapat melelahkan dari Kantor Staf Kepresidenan menuju hotel di Jalan Gajah Mada, Jakarta, pada 10 Juli 2017.

Selama ini, Adeham memang menjadi mata dan telinga Gubernur Muhammad Ridho Ficardo untuk urusan JTTS. Sebab, dia dipercaya Gubernur sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan JTTS. Selamat jalan Pak Adeham. Doa kami menyertaimu.(*)

Populer Minggu Ini