Jejamo.com, Kota Metro– Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nasriyanto Effendi meminta karyawan muslim untuk melapor jika ada perusahaan yang memaksa mereka mengenakan atribut natal.
Nasrianto mengatakan, MUI tidak akan ragu untuk menindak perusahaan yang memaksa karyawannya memakai simbol-simbol agama kepada yang berlainan agama.“Bukannya tidak menghormati, bila sudah memaksa pastinya sudah tidak boleh,” ujarnya, Rabu, 14/12/2016.
Ia mengatakan, setiap tahun MUI selalu mengeluarkan imbauan agar perusahaan tidak memaksakan karyawan muslim memakai atribut natal, namun tidak diindahkan oleh banyak perusahaan.
Ia mengimbau agar para karyawan muslim menolak bila diminta menggunakan atribut natal oleh perusahaan tempat mereka bekerja.
“Pemaksaan itu telah melanggar Undang-Undang Dasar tahun 1945 pasal 28E UUD 1945 yang mengatur kebebasan beragama dan berkeyakinan,” tandasnya.(*)
Laporan Haris Riyanto, Wartawan Jejamo.com
