Jejamo.com, Lampung Utara – Sektor perikanan konsumsi di Lampung Utara kini terus mengalmi peningkatan. Selain bertambahnya total ikan konsumsi yang dihasilkan. Warga yang tertarik dengan bisnis ini juga semakin bertambah, mengingat budidaya ikan konsumsi kini makin menguntungkan.
Lampung Utara yang pimpinan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara melalui Dinas Perikanan mengaku akan terus meningkatkan produksi ikan konsumsi warga melalui sejumlah langkah. Sekretaris Dinas Perikanan Lampung Utara Suarter, didampingi Kasubbag Perencanaan, Pelaporan dan Evaluasi Abdullah Taqim menjelaskan, perkembangan produksi perikanan, hasil olahan, dan ikan konsumsi, jika dibandingkan antara tahun 2014 dengan 2015 lalu mengalami peningkatan yang menggembirakan.
“Sayangnya peningkatan ini tak diiringi dengan peningkatan produksi perikanan tangkap yang tahun lalu mengalami penurunan sebanyak 16,38 persen. Kami menduga ini merupakan dampak kemarau panjang tahun 2015 lalu, ikan sungai berkurang banyak,” terang Abdullah. Jumat, 18/03/2016.
Menurut Abdullah, produksi ikan konsumsi di Lampung Utara kini telah turut mensejahterakan warga setempat terutama jika dilihat dari pendapatan petani yang mencapai Rp 33,7 juta per tahun pada tahun 2015 lalu, berdasarkan data dinas.”Namun untuk meningkatkan lagi produksinya, butuh penyebaran benih dalam jumlah besar,” tuturnya.
Abdullah menilai, permasalahan pembudidaya di Lampung Utara saat ini yang paling mencolok adalah menejemen kelompok tani. Banyk peternak yang belum bisa memanfaatkan fungsi kelompok tani dalam mengembangkan bisnis budidaya ikan konsumsi.”Perlu pelatihan lebih intensif mengenai administrasi, teknis pelaksanaan dan menejemen kelompok,” ujar Abdullah.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, wartawan jejamo.com.