Jejamo.com, Kalianda – Dalam rapat paripurna pengesahan APBD Lampung Selatan tahun 2017, Jumat 25/11/2016, seluruh fraksi di DPRD menerima dan menyetujui hasil pembahasan badan anggaran dan pihak eksekutif. Masing-masing fraksi itu yakni F-PDIP, F-Demokrat, F-Gerindra, F-PAN, F-Golkar, F-PKS, F-Nasdem dan F-PKB dan Hanura.
Pendapatan Daerah pada RAPBD TA. 2017 Sebesar Rp. 1.933.507.121.800 dan Belanja Daerah di Anggarkan sebesar Rp. 1.933.507.121.800 sedangkan Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan berimbang pada angka Rp. 62.090.227.375.
Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan dalam sambutannya mengakui jika postur APBD 2017 beda tipis dengan APBD 2016. Kendati demikian, adik kandung Ketua MPR-RI berjanji ke depan peningkatan APBD akan lebih siginifikan.
Mengenai kualitas pembangunan, Zainudin Hasan meminta agar dapat menilai dari hasil akhir pembangunan. Menurutnya, di masa kepemimpinannya standar kualitas pembangunan adalah pembangunan Masjid Agung.
“Kualitas pembangunan Masjid Agung untuk dijadikan contoh kualitas pembangunan yang ada di Lampung Selatan,” ujar Zainudin. Dia menambahkan, ke depan pembangunan jalan yang dilaksanakan hanya dengan tiga metode, yakni hotmix, pavingblock, dan cor beton.
Selain itu, Zainudin mengungkapkan akan merealisasikan janji kampanye dia, yakni akan merealisasikan program raskin pada tahun 2018.(*)