Senin, Desember 16, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Sembunyi di Gunung Betung, Tahanan Kabur Novi Apriadi Kangen Orang Tuanya

tahanan-kabur
Novi Apriadi Warga Binaan Lapas Narkotika Wayhui, Lampung Selatan yang sempat kabur saat dimintai keterangan oleh wartawan di Lapas Wayhui, Selasa, 27/12/2016. | Andi/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Warga Binaan Lapas Narkotika Wayhui, Lampung Selatan Novi Apriadi yang sempat melarikan diri mengaku dirinya kabur saat petugas jaga sedang keluar. Dari Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek, ia naik mobil angkutan umum jurusan Ratulangi menuju Jatimulyo untuk menjemput anak istrinya, dan melanjutkan pelarian ke Gunung Betung tempat kedua orang tuanya tinggal.

“Alasan saya mau kencing, pas waktu saya lihat petugas nggak ada, dari situ saya langsung keluar rumah sakit. Kemudian, saya naik angkot ke Jalan Bakti, Way Halim, dari Jalan Bakti itu, lalu saya naik ojek ke Jatimulyo untuk menyusul istri dan kedua anak saya,” ujarnya kepada Jejamo.com, di Lapas Narkotika Kelas II A, Wayhui, Bandar Lampung, Selasa, 27/12/2016.

Selanjutnya, Novi meminta kepada tukang ojekuntuk diantarkan ke tempat tinggal bapaknya di Gunung Betung, Desa Talang Udang, Kabupaten Pesawaran, Lampung. “Sesampainya disitu, saya berjalan kaki menuju ke rumah bapak saya yang ada di atas gunung,” urainya.

Ia mengaku, melarikan diri ke rumah orangtuanya di gunung tersebut, dikarenakan, kangen dengan bapak dan keluarganya. “Saya kangen dengan bapak, karena, selama saya di dalam penjara bapak nggak pernah jenguk,” tuturnya.

Saat ditanyakan terkait keterlibatan istrinya yang membantu Novi melarikan diri, ia membantah. “Saya kabur sendiri, sebelum saya melarikan diri dari rumah sakit istri saya sudah pulang,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Pengamanan Lapas Penjara (KPLP) Narkotika Kelas II A, Lapas Wayhui, Bandar Lampung, Daniel mengatakan, istri Novi sudah dipulangkan. Namun, pihaknya tidak biasa menjelaskan secara detail terkait keterlibatan istrinya. “Nanti ya, soalnya kami baru tadi menangkapnya, kalau istrinya sementara ini kami pulangkan karena kasihan kedua anaknya masih kecil-kecil,” katanya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini