Minggu, November 10, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Senapan SS2 Pindad akan Diproduksi di Timur Tengah

Prajurit TNI sedang mencoba senapan SS2 V5 Pindad | ist
Prajurit TNI sedang mencoba senapan SS2 V5 Pindad | ist

Jakarta, Jejamo.com – Lawatan Presiden Joko Widodo ke Timur Tengah membawa “berkah” bagi PT Pindad. Produsen senjata dalam negeri itu langsung meneken kontrak bisnis dengan Continental Aviation Services (CAS), perusahaan senjata Uni Emirat Arab, setibanya rombongan Jokowi di Abu Dhabi pada Ahad dua pekan lalu.

“Saat perjanjian diteken, Presiden Joko Widodo ikut menyaksikan,” kata Direktur Utama PT Pindad Silmy Karim, seperti dilansir dari Tempo.co, Selasa, 22/9/2015.

Silmy memang sengaja diajak Jokowi ikut dalam rombongan. Ia sendiri yang membubuhkan tanda tangan dalam perjanjian bisnis itu. Pindad resmi menjual lisensi pembuatan senapan serbu SS2 dan amunisi kepada CAS. Walhasil, kelak CAS akan memproduksi SS2 dan menjual senapan tersebut berikut amunisinya ke negara-negara Timur Tengah.

Senapan SS2 adalah salah satu produk andalan Pindad. Berkat bedil itulah TNI Angkatan Darat menjuarai lomba tembak antar-angkatan darat se-Asia Tenggara pada Desember 2014. TNI AD pun menjadi jawara pertama sebanyak delapan kali berturut-turut mengungguli Amerika Serikat dan Inggris dalam lomba serupa di Australia pada Mei lalu, berbekal senjata yang sama.

Menurut Silmy, pasar Timur Tengah memang menggiurkan. Permintaan senapan dan produk militer lainnya dari negara-negara di kawasan tersebut sangat besar. Sebab itu, Silmy yakin produk Pindad mampu bersaing dengan pabrikan senapan lain yang sudah mapan, seperti Heckler & Koch, Baretta, dan Glock. “Kualitas Pindad tidak kalah. Harga SS2 pun lebih kompetitif,” tuturnya.(*)

Populer Minggu Ini