Jejamo.com, Kota Metro – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro telah mengamankan 100 orang tersangka atas kasus penyalahgunaan narkoba dalam kurun waktu sepuluh bulan terakhir atau selama Kasatresnarkoba dijabat Iptu Suheri.
Dari 100 tersangka tersebut, Satresnarkoba Polres Metro menyita narkoba berbagai jenis sebanyak 219,44 gram, sejak 1 Januari hingga 8 Oktober 2021. Hal tersebut disampaikan KBO Satresnarkoba Polres Metro Amirul Hasan.
“Sepanjang tahun 2021 ini, kami tim Satresnarkoba Polres Metro, mulai dari Januari hingga 8 Oktober 2021, telah mengamankan 100 tersangka dengan 63 laporan polisi,” jelas Amirul, Jumat, 8/10/2021.
Amirul menyampaikan, total barang bukti yang diamankan mencapai 219,44 gram narkotika berbagai jenis. Terdiri atas sabu-sabu seberat 54,62 gram, ganja 37,72 gram, dan tembakau gorila 127,1 gram. “Selain itu ada juga narkotika jenis Lysergic Acid Diethylamide atau LSD asal Eropa sebanyak 2 paket yang berisi 12 lembar,” ucapnya.
Para tersangka yang diamankan mayoritas laki-laki dengan berbagai jenis latar belakang pekerjaan.
“Para tersangka yang ditangkap tersebut terdiri atas 6 orang mahasiswa, 23 orang pegawai swasta, 2 orang PNS, 5 orang buruh, dan 64 orang wiraswasta. Mereka terbagi atas 96 pria dan 4 wanita. Adapun para tersangka tersebut ditangkap saat berada dalam kendaraan sebanyak 35 orang, di dalam rumah 46 orang, dan di jalanan umum 19 orang,” ungkapnya.
Angka penyalahgunaan narkoba di Kota Metro termasuk dalam kategori tinggi. Di mana dari 100 tersangka yang diamankan hanya 2 orang yang berstatus sebagai kurir.
“Dari 100 orang yang diamankan tersebut, 2 orang merupakan kurir narkoba dan sisanya penyalahguna. Dan dari sekian banyak itu hanya 5 tersangka yang mengajukan rehabilitasi, sisanya proses hukum,” tandasnya.(*)[Abid Bisara]
