Jejamo.com, Metro – Kodim 0411/Lampung Tengah (LT) melakukan demonstrasi penggunaan mesin tanam (Transplanter), di hamparan lahan Kelompok Tani (Poktan) Subur III, Kelurahan Banjarsari, Metro Utara, Kamis, 4/2/2016.
Dalam kesempatan tersebut hadir Kasiter Rem 043 Gatam Mayor Inf Yuli Eko Purwanto menegaskan, mesin tanam tersebut harus dimanfaatkan dengan maksimal guna memenuhi target produksi padi di Lampung.
Selain mesin tanam, tandasnya, Kodim 0411/LT juga mendapat bantuan alat-alat pertanian lainnya berupa Traktor roda 4 sejumlah 1 unit, Traktor roda 2 sebanyak 5 unit, mesin tanam padi sebanyak 5 unit, pompa air sebanyak 10 unit dan eksavator mini sebanyak 1 unit.
“Bantuan tersebut telah tersedia di Makodim 0411/LT dan siap untuk difungsikan, para Poktan bisa mengajukan permohonan pemakaian melalui Babinsa yang bertugas di Wilayah masing-masing,” terangnya.
Berbicara pertanian, dia menjelaskan, Kota Metro telah berhasil meningkatkan luas tanam pada tahun 2015 seluas 5.702 Ha dari luas tanam 3.219 Ha pada tahun 2014.
Demikian juga dengan pencapaian target produksi padi pada tahun 2015 berdasarkan angka ramalan (ARAM) 2 BPS setempat, bahwa Kota Metro berhasil mencapai produksi padi sebesar 29.229 Ton Gabah Kering Giling (GKG) dari target 22.629 ton GKG.
“Saya sangat mengapresiasi pencapaian target produksi padi tahun 2015 di Kota Metro, semoga pencapaian target pada tahun-tahun berikutnya bisa terus terealisasi,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Pasiter Dim 0411/LT Kapten Kav Edi Suharto memaparkan, target luas lahan pertanian di Kota Metro yang akan ditanami bibit padi pada Musim Tanam (MT) I 2015/2016 seluas 2.944 Ha. Kemudian untuk MT II 2016 seluas 2.924 Ha, dengan total luasan keduanya memiliki target produksi padi sebesar 27.220 Ton GKG.
“Babinsa dan Poktan harus bersama-sama untuk merawat dan menjaga bantuan tersebut, Jangan sampai rusak atau hilang seperti yang terjadi pada Poktan di Wilayah Belitang Sum-Sel,” tegasnya.
Turut hadir dalam demonstrasi Kasdim 0411/LT Mayor Inf G. Manurung, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Metro Yeri Ehwan, para PPL, Babinsa dan masyarakat setempat.(*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com