Jejamo.com, Lampung Tengah – Lebih dari satu dekade lamanya Gedung Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Lampung Tengah tidak mendapatkan polesan. Kantor yang dibangun tahun 2004 lalu itu kini mendapat perbaikan.
Natalis Sinaga Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Lampung Tengah mengatakan, sejak tahun 2004 belum ada renovasi yang dilakukan pada kantor DPRD Lamteng supaya lebih nyaman. Bahkan menurut Natalis, saat hujan turun, banyak ruangan komisi yang bocor.
“Rekan-rekan angota merasa tidak nyaman ketikan sedang bekerja, atap ruangan mereka banyak yang bocor. Dengan kondisi seperti itu, kita berkordinasi dengan eksekutif untuk melakukan perbaikan kantor. Ruangan Ketua Dewan juga bocor saat kami melakukan rapat. Mau tidak mau kami harus bergeser saat air hujan masuk kedalam ruangan,” ujar Natalis, Selasa, 15/11/2016.
Ia menjelaskan, saat ini atap ruangan yang bocor dan beberapa fasilitas yang tidak bisa lagi difungsikan sudah diperbaiki dengan anggran yang ada, agar layak saat digunakan. Tak hanya itu, lingkungan DPRD Lamteng juga saat ini dibangun sebuah Mushola dan gapura serta beberapa taman.
“Untuk bangunan mushola kita selama ini mengunakan ruangan kecil yang ada di kantor dewan. Saya lihat kurang layak, karena para angota rata-rata beragama Muslim, maka kita bangun dan membuat Mushola. Supaya teman-teman bisa nyaman dan lebih khusuk saat beribadah,” paparnya.
Pihaknya berharap, renovasi yang dilakukan berakhir dengan hasil yang maksimal, sehingga tidak lagi ada kata bocor saat hujan turun. “Untuk renovasi kali ini saya tidak tau berapa anggaranya, kami hanya menerima pembangunan saja,” tandasnya.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com.