Jejamo.com, Yogyakarta – Setelah heboh dengan kebun bunga amarilis di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, para penggemar foto selfie kini punya lokasi baru untuk berfotoria. Adalah hamparan bunga eceng gondok yang kini jadi primadona warga Yogyakarta.
Hamparan eceng gondok di Dusun Karangasem, Desa Palbapang, Kecamatan Bantul, milik Karsono itu menarik minat warga karena banyak tanaman itu tengah berbunga dengan warna ungu, dipadu dengan hijaunya daun eceng gondok yang menghampar di sawah tersebut memang sungguh sedap dipandang.
Uniknya, kali ini para penggemar selfie dijamin tak akan bisa menginjak-injak bunga tersebut seperti yang terjadi pada kebun bunga amarillis. Pasalnya, hamparan bunga bernama Latin Eichhornia crassipes ini di bawahnya merupakan genangan air berlumpur. Pengunjung tentu tak ingin sepatu mereka belepotan lumpur.
Karsono, pemilik taman bunga eceng gondok mengatakan, pengunjung kebun bunga eceng gondoknya kebanyakan dari pelajar dan mahasiswa. Taman bunganya ini sudah ramai sejak Minggu, 13/12/2015 lalu. Hingga kini jumlah pengunjung tamannya telah mencapai ratusan orang per hari.
“Hampir setiap tahun sawah di sini selalu berair, sehingga eceng gondok mudah tumbuh. Mulai berbunga sudah seminggu yang lalu. Bunga biasanya bertahan selama 2 mingguan,” ucap Karsono saat ditemui Liputan6.com di Bantul, Selasa, 15/12/2015.
Bunga dari eceng gondok sejatinya adalah tanaman biasa di tanah air. Namun seiring makin berkembangnya media sosial membuat taman bunga ini cepat populer dikalangan remaja yang menggilai selfie.
Salah seorang pengunjung yang bernama Hanifah mengaku sengaja berkunjung ke taman bunga eceng gondok ini karena mendapat informasi dari media sosial.”Tahunya ini dari Instagram. Tertarik buat datang ke sini ya karena bagus saja,” terangnya.
Pemilik kebun tak menetapkan tarif untuk pengunjung taman bunga eceng gondok ini. ia hanya membebani pengunjung dengan biaya parkir sebesar Rp2.000. Karsono juga menyediakan jasa sewa payung jika hari menjadi hujan dengan tarif Rp.2000.(*)
Liputan6.com
