Jejamo.com, Bandar Lampung – Terkait penetapan tersangka Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto oleh KPK, jajaran pengurus Golkar Lampung, tetap solid.
Wakil Ketua DPD Golkar Lampung Tony Eka Candra mengatakan, pihaknya tidak khawatir dan tidak pula risau dengan masalah tersebut. Menurutnya Partai Golkar punya aturan dan mekanisme dalam menghadapi setiap persoalan yang ada.
“Partai Golkar sudah terbiasa dan sudah teruji dalam menghadapi tantangan, guncangan dan ujian,. Roda organisasi Partai Golkar tidak terpengaruh serta akan tetap berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya, Rabu, 19/7/2017.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung ini juga mengatakan, Golkar pernah mengalami cobaan yang lebih berat pada era Gus Dur, karena akan dibubarkan dengan dekrit presiden, akhirnya dekrit tersebut dibatalkan oleh Mahkamah Agung (MA).
“Ketua Umum DPP Partai Golkar saat itu Bang Akbar Tanjung di dzolimi kasus non bujeter Bulog yang akhirnya diputus bebas murni tidak bersalah, juga dengan putusan Mahkamah Agung (MA). Saat itu Golkar menjadi pemenang Pemilu tahun 2004 dibawah pimpinan Bang Akbar Tanjung,” ujarnya lagi.
Begitu pula pasca munas di Bali, Lanjutnya, Golkar juga diguncang dengan dualisme kelembagaan dan kepemimpinan di DPP Partai Golkar, di mana dampaknya sampai di daerah. Namun semua itu bisa dilewati.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com