Jejamo.com, Bandar Lampung – Sekolah yang elite dan berbiaya mahal tidak menjamin keberhasilan pendidikan anak. Pendidikan dasar terpenting justru bersumber dari keluarga.
“Sikap orangtua yang hangat dan mendukung mereka adalah kunci dalam mendidik anak,” ujar psikolog Lampung Shinta Mayasari kepada jejamo.com via percakapan Facebook, Senin, 2/5/2016.
Dosen Bimbingan Konseling FKIP Universitas Lampung itu mengatakan, sekolah anak semestinya menyesuaikan dengan finansial orangtua.
“Ada korelasi antara mempersiapkan keuangan dan mendidik anak-anak. Tentu saja setiap orangtua perlu merasa bertanggung jawab terhadap pendidikan anak sebab hal ini sudah menjadi tugasnya,” ujarnya.
Alumnus SMAN 2 Bandar Lampung ini menuturkan, dalam situasi ekonomi yang kurang memadai, orangtua tidak perlu khawatir menyekolahkan anak di sekolah pemerintah asalkan di rumah mereka tetap menanamkan nilai-nilai kepada anak untuk tetap termotivasi berprestasi.
“Orangtua bisa belajar dari pengalaman orang-orang sukses. Banyak dari mereka yang berhasil saat dewasa meskipun tidak mendapat pendidikan mahal saat kecil,” ujarnya.
Shinta melanjutkan, adanya motivasi dari orangtua, penanaman kebiasaan berpikir positif, menaruh minat pada kemajuan anak, dan memberikan pujian atas keberhasilan walaupun sederhana, dapat menanamkan rasa percaya diri kepada anak.
“Dalam kondisi ekonomi sulit, orangtua sebaiknya tidak mematahkan semangat anak untuk mencapai cita-cita, sehingga anak tidak menjadi lemah bahkan justru bersemangat untuk membuktikan kemampuan dirinya,” pungkasnya.
Hari ini, Selasa, 2/5/2016, segenap bangsa Indonesia merayakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com