Jejamo.com, Bandar Lampung – Pengambilan gambar film Ghandaru usai pada Sabtu lalu, 5/3/2016 di SMAN 1 Gadingrejo sebagai lokasi utama shooting. Usai shooting ini, langkah berikutnya adalah editing di Jakarta.
Produser Eksekutif Lensa Siger Film Suprapti kepada jejamo.com mengatakan, minggu ini semua hasil shooting akan dibawa ke Jakarta untuk dilakukan editing. “Insya Allah dalam waktu yang tidak lama, film bisa segera jadi. Sehingga, target tayang pas Hari Pendidikan Nasional 2 Mei mendatang di jaringan Twenty One se-Indonesia bisa terlaksana,” ujarnya.
Suprapti menjelaskan, film ini sebagian besar dilakoni anak-anak Pringsewu, baik yang masih SMA maupun kuliah. “Meski semua baru, kekuatan utama film ini ada pada ide cerita dan penggarapan yang serius. Ada unsur islamis dan  nasionalis dalam film ini,” kata dia.
Film Ghandaru sendiri bercerita soal keberanian sekelompok anak SMA yang ikut OSIS dan Rohis dalam melawan pungli oknum guru. Mereka kemudian menggalang kekuatan. Meski mendapat intimidasi, usaha mereka kemudian berhasil.
Sutradara Karlina mengatakan, seluruh adegan dalam film ini cukup kuat dari sisi pesan. “Meski tidak semua adegan sesuai dengan skenario, inti cerita novel tetap terjaga,” ujarnya.
Film Ghandaru diadopsi dari novel berjudul sama karya Pemimpin Redaksi Jejamo.com Adian Saputra. Novel ini pertama kali rilis pada Maret 2015. Seribuan eksemplar yang dicetak ludes dalam dua bulan.(*)