Jejamo.com – Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dibuka mulai Senin, 25 April 2016. Pendaftaran dibuka kurang lebih selama satu bulan hingga 20 Mei 2016. Adapun pelaksanaannya dilakukan pada 31 Mei 2016.
Ketua Umum SBMPTN 2016 Rochmat Wahab mengatakan, dari tahun ke tahun jumlah peserta SBMPTN terus bertambah, begitu juga perguruan tinggi negeri (PTN) yang ikut berpartisipasi.
“Tahun lalu, daya tampung peserta berjumlah 115.788 dari 74 PTN. Nah, saat ini yang disiapkan adalah 99.223 (kursi) dari 78 PTN. Jumlah tersebut bisa naik nantinya,” papar dia dikutip dari kompas.com.
Lebih jauh dia menjelaskan, pola penerimaan mahasiswa PTN saat ini menggunakan tiga cara. Pertama, dengan proporsi 40 persen yakni lewat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Ini merupakan pola seleksi nasional berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik melalui nilai rapor.
Kedua, lanjut Rochmat adalah jalur penerimaan dengan proporsi alokasi kursi kuliah minimal 30 persen melalui SBMPTN. Ketiga, maksimal 30 persen alokasi kursi kuliah melalui seleksi mandiri.
“Syarat (peserta SBMPTN 2016) adalah siswa lulusan 2014 dan 2015 harus sudah memiliki ijazah. Kalau siswa lulusan 2016 harus ada Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah,” sebut Rochmat.
Untuk mendaftarkan diri, peserta akan dikenakan biaya Rp 200.000. Biaya ini, kata Rochmat, naik biaya dari semula Rp 100.000 pada 2014.(*)