Rabu, Desember 18, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Sinergi Readsi dan Kostratani Sejahterakan Petani Banggai

Monitoring peryanian di Banggai, Sulawesi Tengah. | Dokumentasi

Jejamo.com, Sulawesi Tengah – Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawsi Tengah, adalah salah satu daerah yang mendapatkan program pemberdayaan petani yang dibiayai Bank Dunia tahun 2020.

Melalui Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling-Up Innitiative (READSI) yang dikomandoi Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian ini diharapkan akan mampu mendukung terwujudnya kedaulatan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, serta terwudnya sukses regenerasi petani.

Program READSI merupakan lanjutan dari Program READ (Rurual Empowerment and Agricultural Development) yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Program ini dinilian keberhasilannya dalam meningkatkan produksi komoditas pertanian dan kesejahteraan petani.

“Kabupaten Banggai menyambut dengan sukacita Program READSI ini, semoga akan membawa manfaat untuk para petani di Kabupaten Banggai ini,” demikian pernyataan Kepala Dinas Pertanian, Kabupaten Banggai Usman Suni dalam kesempatan membuka Diskusi Tim Monitoring dari Kementerian Pertanian dengan Pelaksana Program Tingkat Kabupaten di Aula Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Banggai, Luwuk (5-3-2020).

Hadir dalam kesempatan diskusi tersebut dari Kementerian Pertanian Edi Nursantoso dan Ahmad Suryanto.

Sedangkan dari Tim Pelaksana READSI Kabupaten Banggai hadir lengkap Manajer READSI tingkat Kabupaten, Moh. Dahlan lengkap dengan sepuluh orang skuatnya.

Hadir juga Tenaga Ahli Pemberdayan READsI Kabupaten Banggai, Yus Iran. 

Dari diskusi yang berlangsung sekitar 1, 5 jam tersebut diambil benang merah perlunya langkah percepatan agar Kegiatan Pemberdayaan petani melalui Program READSI ini bisa segera terealisasi.

Selain itu, Edi Nursantoso, selaku Laisson Officer (LO) Tim READSI Nasional, menekankan pentingnya tanggungjawab moral dan sisi administrasi dalam pelaksanaan Program READSI ini.

“Apalagi ini adalah program dari pinjaman luar negeri yang akan banyak pihak memantau,” kata Edi.

Dalam kesempatan itu, Manajer READSI beserta Tim juga Tenaga Ahli Pemberdayaan Tingkat Kabupaten Banggai menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan program ini dengan sebaik-baiknya. Demikian rilis yang diterima jejamo.com. []

Populer Minggu Ini