Jejamo.com, Pringsewu – Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Negeri 2 Pringsewu menggelar Festival Musik Pelajar (FMP) ke-7. Tak tanggung-tanggung, acara festival musik ini pun mendatangkan band papan atas ibukota yang sedang naik daun, Last Child.
Dijelaskan Ria Asriani selaku wakil ketua (waka) Bidang Kesiswaan SMAN 2 Pringsewu, acara ini merupakan program OSIS SMAN 2 Pringsewu. Kegiatan yang digelar pada 9-10 Januari 2016 ini merupakan ajang kompetisi musik antarsiswa dari kalangan pelajar SMP dan SMA se-Sumatera Bagian Selatan.
“Ini merupakan gelaran FMP yang ke-7. Sejak pertama digelar pada tahun 2003, kami terus melakukan perbaikan-perbaikan. Mulai dari FPM 6 kami mulai mengundang band papan atas ibukota.
Di FPM 6 kami undang Pilot Band, pada pergelaran ke-7 ini kami mendatangkan Last Child,” ungkapnya pada jejamo.com, Sabtu, 9/1/2016.
Program tahunan OSIS SMAN 2 Pringsewu tersebut menurutnya merupakan program yang sangat baik bagi siswa.
“Melalui acara festival pelajar ini, siswa setidaknya akan mendapatkan sebuah pengalaman berharga tentang bagaimana menyelenggarakan sebuah event besar dengan mendatangkan band dari ibukota,” jelasnya.
Agenda ini juga membawa misi mengarahkan siswa kepada hal-hal yang positif.
“Melalui kegiatan ini juga kami coba menstimulus bakat-bakat terpendam siswa di bidang musik. Apalagi kami memang dikenal banyak memiliki siswa yang berbakat di bidang musik,” katanya lagi.
Ria Asriani pun memberi apresiasi kepada OSIS SMAN 2 Pringsewu. Ia mengaku tidak mengalami banyak hambatan dalam menyelenggarakan agenda besar ini.
Sementara itu, Ketua OSIS SMAN 2 Pringsewu Diah Ayu mengatakan, terselenggaranya FPM yang ke-7 merupakan bentuk komitmen rekan-rekannya dalam menyukseskan kegiatan ini agar berjalan lancar.
“Kendala memang ada. Namun, kami sudah berkomitmen bahwa segala permasalahan yang timbul, kami sepakat untuk tidak mencari siapa yang salah, tetapi fokus pada bagaimana masalah itu bisa terselesaikan,” kata Diah.
Menurut Ketua Pelaksana Kegiatan, Whisky, pada 9 Januari dilakukan tahap audisi. Kemudian, dijaring 10 peserta untuk kembali tampil pada 10 Januari 2016.
“Semua pemenang dari juara 1, 2, dan 3 juga best player akan mendapatkan trofi dan piagam. Kemudian, juara 1, 2, dan 3 masing-masing mendapatkan uang pembinaan Rp3 juta, Rp2 juta, dan Rp1 juta,“ tambah Whisky.
Acara yang mengambil tema SMANDA Fest DAY “BESI” ini melibatkan sekurang-kurangnya 100 orang panitia yang terdiri atas OSIS, seluruh ektrakurikuler, serta dibantu dewan guru.
Acara ini juga didukung berbagai sponsor, seperti Arto Music, Softlight Photography, Primagama, Cahya Travellindo, Kilimanjaro Advertising, dan seluruh open booth yang menggelar bazar dalam kesempatan festival tersebut.(*)
Laporan Nur Kholik, Wartawan Jejamo.com
Daftarnya gimana ya?