Jejamo.com, Bandar Lampung – Prestasi SMK Farmasi Cendikia Farma Husada patut diacungi jempol. Pasalnya, beberapa gelar juara di bidang pendidikan terus diraih berturut-turut sejak awal pendirian sampai saat ini.
Tahun 2017 ini, SMK Farmasi Cendikia Farma Husada berhasil menjadi juara I Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Bidang Farmasi tingkat Kota Bandar Lampung yang diraih oleh Nanda Restiana. Ia selanjutnya mewakili Kota Bandar Lampung Lomba LKS di tingkat provinsi. Hasilnya, Nanda kembali meraih juara I Lomba LKS sehingga mewakili Provinsi Lampung untuk Lomba LKS di tingkat Nasional yang diselenggarkan di Solo pada 15-18 Mei lalu.
Dalam Lomba LKS tingkat Nasional, Nanda kembali juara IV dari 23 provinsi yang mengikuti LKS. LKS merupakan perlombaan bergengsi dibidang kejuruan yang diikuti oleh sekolah menengah kejuruan seluruh Indonesia untuk membuktikan kualitas peserta didik di bidang kejuruannya masing-masing.
Ahmad Junaidi, Kepala SMK Farmasi Cendikia, mengatakan, prestasi lain yang tak kalah membanggakan adalah penghargaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada SMK Farmasi Cendikia sebagai Sekolah dengan Indeks Integritas Tinggi dalam penyelenggaraan Ujian Nasional pada kurun waktu 5 tahun terakhir.
SMK Farmasi Cendikia Farma Husada adalah Sekolah Menengah Kejuruan yang fokus mendidik siswa dalam bidang kompetensi farmasi dan kini telah memasuki penerimaan siswa baru angkatan ke-8.
Kata Ahmad, setiap angkatan sekolah ini hanya membuka kuota 2 kelas sehingga perhatian dan pembinaan kompetensi siswa dapat terpantau dengan baik dan dibina oleh guru-guru muda yang profesional dan paham karakter usia remaja.
Inilah salah satu faktor yang membuat prestasi SMK Farmasi Cendikia kian berkibar. Ardiyansyah Kahuripan, pembina yayasan, mengatakan, kunci utama dari prestasi adalah pembinaan yang sungguh-sungguh oleh dewan guru dalam menyiapkan tim olimpiade yang dibina khusus oleh guru-guru profesional dengan pola latihan yang terarah dan berkesinambungan.
“Slogan kami Cepat Kerja dan Siap ke Perguruan Tinggi. Sekolah telah membangun jaringan kerja ke apotek, rumah sakit, dan klinik,” ujar dia kepada jejamo.com, Senin, 19/6/2017.
Ardiyansyah mengungkapkan, akan terus membangun jaringan kerja tidak hanya di sarana pelayanan kefarmasian tapi juga ke industri farmasi dan makanan. Untuk itu, pola kurikulum di sekolah harus cepat menyesuaikan dengan kebutuhan stakeholder.
“Beberapa lulusan juga ada yang sudah diterima di perguruan tinggi negeri maupun swasta dan umumnya lulus di kejuruan farmasi,” ujarnya.
Sekolah yang memiliki visi untuk mewujudkan lulusan yang kompeten, religius dan berdaya saing ini selain membekali siswa dengan pengetahuan kompetensi juga membekali siswa dengan pembinaan spiritual dalam bentuk program ESQ (emotional and spiritual quotion).
“Setiap pekan sehingga diharapkan siswa tidak hanya cerdas tapi juga tumbuh menjadi pribadi yang berakhlakul karimah. Potensi siswa yang paripurna juga tidak lepas dari program keterampilan seperti kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yaitu OSIS, Rohis, Kajian Ilmiah Farmasi (Kifa), BSMR, Pramuka, Seni tari, seni bela diri, dan outbound training,” katanya.
SMK Farmasi Cendikia Farma berada terletak di Jalan Pangeran Tirtayasa-Pulau Enggano Nomor 99, Sukabumi, Bandar Lampung, telepon 0721-774471. Info lebih lanjut bisa mengakses www.smkfarmasi-cendikiafarmahusada.sch.id. Yang menarik juga, dalam penerimaan siswa baru di sekolah ini, ada beasiswa penuh untuk siswa yang hafal Alquran minimal 5 juz.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com
