Jejamo.com, Lampung Utara – SMP PGRI 1 Kotabumi hingga saat ini hanya dihuni 31 siswa. Meski swasta, sekolah ini menggratiskan siswanya. Meski begitu, jumlah anak yang belajar di sini minim.
Kepala SMP PGRI 1 Kotabumi Yusindah mengatakan, di sekolah ini ada 19 guru. Ruang kelas yang dipakai hanya 3 lokal. Kelas I berjumlah 9 orang, kelas II (9), dan kelas III (13).
Yusindah mengatakan, siswa yang ada di sini sebagian kurang mampu, bahkan ada yang tidak diterima sekolah negeri mana pun, anak pindahan, dan anak bermasalah. “Istilah kata, penampungan penerimaan siswa baru ya larinya ke sekolah ini,” kata dia kepada jejamo.com, Jumat, 18/3/2016.
Yusindah menjelaskan, sekolahnya kini mengutamakan murid. Banyak murid yang kurang mampu dibelikan seragam. Anak tidak mau ke sekolah karena tidak ada sepatu, dibelikan.
Untuk Dana BOS, kata dia, sekitar Rp7,5 juta per caturwulan. Ia menambahkan, pihaknya sudah berupaya memasang banner danmemberikan brosur agar siswa mau sekolah di sini.
“Tetapi tetap saja nihil. Sedih kami di sini. Setiap kami diundang, suka malu kepada sekolah-sekolah lain karena siswa kami paling minim,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah memperhatikan SMP PGRI 1 Kotabumi.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Prika, Wartawan Jejamo.com