Jejamo.com, Kota Metro – Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin membuka Sekolah Siaga Kependudukan dan Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan Kota Metro tahun 2021 di Gedung Serba Guna (GSG) SMP Negeri 1 Metro, Selasa, 30/11/2021.
Dalam acara itu juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dan sosialisasi antara Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB) Kota Metro dengan UPTD SMP Negeri 1 Metro terkait dengan program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Kota Metro tahun 2021.
Kepala Dinas PPPAPPKB Kota Metro Prayetno melaporkan, dasar pelaksanaan kegiatan tersebut adalah Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, di mana penduduk harus menjadi titik sentral dalam pembangunan berkelanjutan.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat di lingkungan sekolah maupun institusi pendidikan dan masyarakat secara umum untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program pendidikan kependudukan,” kata Prayetno.
Peserta sosialisasi dalam kegiatan tersebut berjumlah 60 orang terdiri dari 30 orang perwakilan dari lembaga pendidikan (rektor/ketua perguruan tinggi dan kepala sekolah), dan 30 orang perwakilan peserta didik dari unsur mahasiswa, sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), madrasah aliyah (MA), dan unsur sekolah menengah pertama (SMP)/madrasah tsanawiyah (MTS).
UPTD SMP Negeri 1 Metro, jelas Prayetno, menjadi pilot project sekolah siaga kependudukan di Kota Metro yang ditunjuk langsung oleh perwakilan BKKBN Provinsi Lampung dan dikuatkan dengan Surat Keputusan Wali Kota Metro Nomor 674/KPTS/D-8/2019 tentang penunjukan sekolah siaga kependudukan Kota Metro tahun 2019.
SMPN 1 Kota Metro sendiir telah menorehkan beberapa prestasi di antaranya sebagai Juara II Tingkat Nasional Cover Jinggle Lagu Berencana Itu Keren yang dilaksanakan oleh BKKBN RI dan juga telah mewakili Provinsi Lampung untuk ditetapkan sebagai SSK yang menyandang predikat Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).
“Untuk itu Pemkot Metro melalui Dinas PPPAPPKB memutuskan penyelenggaraan Sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan pada tahun 2021 di UPTD SMPN 1 Metro dengan harapan peserta sosialisasi dapat lebih memahami konsep sekolah siaga kependudukan,” terangnya.
Sementara itu Wali Kota Metro Wahdi mengapresiasi SMPN 1 Metro. Kepada jajaran sekolah lain diharapkan untuk dapat melangkah, menjadikan sekolah sebagai sekolah siaga kependudukan, baik dari jenjang SMP/sederajat, SMA/sederajat bahkan juga pada jenjang perguruan tinggi menjadi perguruan tinggi peduli kependudukan.
“Untuk itu kepada para camat dapat mengadvokasi pembentukan sekolah siaga kependudukan di Kota Metro sehingga isu-isu kependudukan dapat direspon dengan cepat oleh generasi muda atau remaja,” terang Wahdi.
Dia juga berharap, dengan adanya kerja sama ini berbagai lintas sektor di pemerintahan daerah dapat mengoptimalkan dalam mempersiapkan remaja berkualitas dalam wadah sekolah siaga kependudukan.(*)[Abid Bisara]
