Jejamo.com, Bandar Lampung – Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Bandar Lampung Ismail Zulkarnain meminta Menteri Agama untuk tidak mempermasalahkan celana cingkrang dan cadar.
“Pernyataan Menteri agama itu aneh dan membuat kegaduhan di kalangan masyarakat saja,” jelas Ismail saat ditemui di Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin, Bandar Lampung, Sabtu, (9/11/2019).
Ismail menegaskan tidak ada hubungannya cadar dan celana cingkarang dengan teroris atau paham radikal. Menurutnya, tidak ada yang namanya islam radikal.
“Sudah ada pernyataan dari Kapolri Jenderal Idham Azis bahwa radikal itu oknum bukan mengataskan nama agama. Jadi jangan menyudutkan islam, tidak ada hubungannya cadar dan celana cingkrang dengan radikal,” tegasnya.
Dia menambahkan, sebagai menteri seharusnya mengayomi dan memberikan pernyataan yang menyejukkan untuk membangun persatuan rakyat Indonesia.
“Seharusnya yang perlu dipersoalkan itu orang-orang yang mengumbar aurat daripada mempermasalahkan cadar dan celana cingkrang,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]
