Jejamo.com, Kota Metro – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro meminta rekanan segera memperbaiki talut di lingkungan RW 09, Kampung Sawah, Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat. Pengerjaan saluran irigasi yang tidak maksimal itu dikeluhkan warga di sekitarnya.
Dari pantauan Jejamo.com di lokasi, sejumlah warga di sekitar talut mengeluhkan tidak tersedianya lubang-lubang resapan air di dinding talut, hal itu membuat air hujan dari jalan mengalir masuk ke rumah-rumah warga. Selain itu, lantai talut yang tidak dicor diduga bocor dan merembes, membuat halaman rumah warga menjadi becek.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengairan Dinas PUTR Kota Metro, Nurmanto Pribadi, mengatakan sudah memanggil dan menegur rekanan pelaksana proyek rehabilitasi talut itu. Dia menyebut tidak akan mencairkan anggaran pekerjaan apabila tidak dilakukan perbaikan terlebih dahulu.
“Saya sudah dengar kabar soal kerjaan itu, kalau kerjaan itu tidak sesuai. Saya juga sudah minta staf untuk menghubungi rekanan, agar mereka perbaiki. Karena itu kan masuk dalam rancangan pembangunan, maka itu bukan pakai dana perawatan,” kata Nurmanto, Selasa, 23/5/2023.
“Sebelum itu ditindaklanjuti diperbaiki, ya kita tunda dulu pelunasan biaya perbaikannya. Soalnya itu kan memang baru sebagian yang dicairkan,” timpalnya.
Mengenai lantai talut yang belum dicor, Nurmanto membenarkan bahwa hal itu dilakukan rekanan disebabkan adanya komplain dari petani pengguna air. Mengingat pengecoran lantai irigasi tersier itu akan menghabiskan waktu yang lama, maka pengerjaannya terpaksa ditunda, mendahulukan kepentingan para petani.
“Soalnya, kalau talut itu lantainya dicor, kan otomatis salurannya ditutup sementara waktu untuk pengeringan dan pengerasan semen yang maksimal. Itu berarti petani enggak dapat air sementara waktu,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi dari Lurah Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Agus Salim, diketahui proyek rehabilitasi itu terjadwal akan melakukan pemeliharaan di Juni nanti. Sedangkan dari catatan Jejamo.com, proyek pengerjaan peningkatan talut itu telah mulai dilakukan pada awal November 2022 dan targetnya selesai pada Desember 2022 lalu.(*) (Anggi)