Berita Lampung Tengah, Jejamo.com–Sopir truk yang menabrak korban Esti Suryati, Adi Yanto (30), warga Sripandowo, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara, langsung menyerahkan di ke Pos Polisi Bandarjaya.
“Saya pulang dari arah Bandar Lampung usai memuat sawit menuju Lampung Utara. Sesampainya di Seputih Jaya, saya mendahului motor korban dari arah kanan, dan ada mobil masuk dari arah kiri dengan posisi miring. Karena masih ada motor yang saya salip, mobil saya belum masuk penuh ke jalur yang saya ambil,” ujarnya kepada jejamo.com, Rabu, 30/9/2015.
Lanjutnya, setelah itu ada mobil minibus lewat dari arah belakang, sehingga membuat korban gugup, oleng dan kemudian terjatuh. Sementara penumpang yang dibonceng motor terpental lalu helmnya pun terlepas dari kepalanya. Korban kemudian masuk kebawah mobil dan terlindas ban belakang truk.
“Saya idak ada niat untuk melarikan diri, saya hanya ingin mengamankan diri saja. Karena ini sudah menjadi resiko sopir saat mengendarai kendaraan di jalan, kalau engak nambrak ya di tabrak.” jelasnya.
Sementra itu Kepala Unit Kecelakaan (Kanitlaka) Polres Lampung Tengah IPDA Dedy membenarkan kejadian tersebut, dan sudah menahan sang sopir berikut mobil truk dan motor korban. Saat ini petugasnya juga sudah melakukan olah TKP, guna pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya,
– Esti Suryati (56) Ibu paruh baya warga Kampung Bandar Sakti, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah, tewas terlindas truk, dalam kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di depan Rumah Sakit Harapan Bunda, Bandarjaya, Rabu siang, 30/9/2015. Saat kejadian korban Esti Suryati sedang berboncengan dengan adiknya Wahyuni (55).
Menurut Beben, saksi mata, peristiwa kecelakaan itu sangat cepat. “Begitu mendengar bunyi brakk warga langsung ramai mendatangi lokasi kejadian. Kondisi korban mengenaskan, kepala pecah, ia langsung di bawa ke RS Harapan Bunda. Sementara korban yang lain luka ringan,” ujar Beben.(*)
Laporan Raeza Handani, wartawan jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya