Jejamo.com, Lampung Timur – Kepala sekolah se-Lampung Timur diminta tidak takut terhadap wartawan. Hal ini disampaikan Sekretaris Kesbangpol Lampung Timur Sulastri saat menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Undang-Undang Pers tahun 1999 di SDN 2 Rajabasa Lama Kecamatan Labuhanratu, Selasa 23/05/2017.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PWI Lampung Timur Edi Efriandi, perwakilan Polres, dan ratusan kepala sekolah.
Sulastri menyambut baik sosialisasi yang diadakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Timur ini. Sebab, kegiatan ini akan memberikan pemahaman tentang tugas pokok pers kepada para kepala sekolah.
Pers, kata dia, merupakan mitra kerja pemerintah dalam hal memublikasikan hal-hal yang sifatnya membangun, serta memberikan kritik dan saran kepada pemerintah.
“Memang ada segelintir oknum yang mengatasnamakan wartawan yang sengaja mencari-cari kesalahan kepala sekolah. Tentunya, dengan sosialisasi ini nantinya bisa membantu kepala sekolah untuk memahami dan membedakan wartawan yang benar dan abal-abalk,” katanya.
Ia mengimbau kepala sekolah agar berkoordinasi dengan kepolisian jika merasa terintimidasi wartawan.
“Laporkan ke polisi jika ada ancaman dari oknum wartawan,” katanya.
Sulastri mengatakan, Pemkab Lampung Timur berusaha menanggulangi oknum wartawan yang tidak bekerja sesuai dengan tupoksinya.
“Mari eratkan kerja sama,” pungkasnya.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com
