Jejamo.com, Kota Metro – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina Ganjar Asri 24.341.09 Kota Metro mengizinkan pelaku usaha dan petani untuk membeli solar menggunakan jeriken. Hal dilakukan mengingat para pelaku usaha tidak bisa membawa mesin produksi mereka ke SPBU.
Supervisor SPBU Pertamina Ganjar Asri 24.341.09, Muhammad Azmii menyampaikan, para petani atau pelaku usaha yang membeli solar menggunakan jerikan harus dapat menunjukkan surat rekomendasi dari instansi terkait.
“Boleh beli pake jeriken, tapi harus bisa menunjukkan surat rekomendasi dari dinas terkait untuk membuktikan bahwa konsumen memiliki usaha yang menggunakan bahan bakar solar. Ini untuk mengantisipasi penimbunan BBM jenis solar,” kata M. Azmii saat dikonfirmasi Jejamo.com di rung kerjanya, Sabtu, 9/4/2022.
Pihaknya juga menyampaikan, meski telah mendapatkan surat rekomendasi dari dinas terkait, pembelian juga dibatasi sesuai kebutuhan.
“Jumlah literannya sesuai kebutuhan usaha konsumen tersebut jenisnya apa dan memang harus terlampir juga. Di Dinas Pertanian misalnya, jenis usahanya apa, mesin yang digunakan, produksi yang dihasilkan, jadi bisa mengira-ngira kebutuhan solar itu, 10 liter atau 50 liter,” jelasnya.
Azmii juga menjelaskan, jadwal pengiriman solar di SPBU tersebut lima kali dalam seminggu. “Tidak ada pengiriman di hari Rabu dan Sabtu, di hari lain ada, tapi waktunya tidak dapat dipastikan. Untuk jatah kapasitas yang kami terima 8.000 liter per hari. Selain ketentuan itu, kami juga membatasi pembelian BBM jenis solar untuk kendaraan pribadi 60 liter per hari, kendaraan roda enam 80 liter per hari, dan angkutan besar 200 liter per hari, serta kami tidak melayani pembelian lebih dari kapasitas yang telah ditetapkan.” Tandasnya.(*)[Anggi]
