Jejamo.com, Kota Metro – Sarana olahraga Stadion Tejosari Kota Metro mengalami kerusakan parah. Lintasan joging dan sebagian lapangan digenangi air usai hujan turun sehingga mengganggu aktivitas orang yang ingin berolahraga.
Di lokasi stadion, nampak dua orang pekerja sedang melakukan penimbunan di bagian dalam lapangan sepak bola menggunakan pasir. Para pekerja mengaku telah bekerja sejak kemarin.
“Semua bagian yang menggenang ini akan ditimbun. Sudah dua hari kami kerjakan. Iya, cuma berdua saja yang kerja, jadi belum tau bakal selesai kapan. Paling enggak bisa sampai seminggu lagi,” ucap Madil, salah seorang pekerja, Rabu, 25/1/2023.
Menurutnya, kondisi stadion yang seperti itu membuat minat olahraga masyarakat menjadi menurun. Dia mengaku pernah melihat ada warga yang datang seperti akan joging, tapi mengurungkan niatnya karena melihat joging trek dalam kondisi rusak.
Madil mengungkapkan, selama dua hari ini dia dan rekannya telah menggunakan pasir sebanyak dua rit untuk menguruk lapangan sepak bola yang sering digenangi air hujan.
“Sudah habis pasir dua rit ini untuk nimbun tiga titik yang tergenang air. Kalau nimbun yang lain, kami belum ada perintah. Yang jadi masalah itu kalau hujan begini, tempat joging juga ikut ambles,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Metro, Tri Hendriyanto membenarkan bahwa pihaknya tengah melakukan penimbunan genangan air di stadion menggunakan pasir.
“Soal lapangan stadion, jadi gini, pemeliharaan tahun kemarin itu ada, tapi itu di luar fisik pemeliharaan yang tahun kemarin. Tahun kemarin kan hanya benerin lapangannya, luasnya 1 hektare,” terangnya.
“Sekarang sudah dibenerin, sudah dua hari ini. Di stadion itu fokusnya penimbunan pasir di dalam lapangan, rumputnya juga sudah ditanam. Tinggal kami akan lakukan perbaikan lintasannya, nanti untuk orang lari di sana,” singkatnya.
Hendri juga menyebut bahwa perbaikan Stadion Tejosari dengan cara menimbun titik genangan air merupakan prioritas Disporapar Kota Metro.(*)[Anggi]