Jejamo.com, Bandar Lampung – Ribuan siswa taman kanak-kanak (TK) di Lampung mengikuti lomba mewarnai tingkat nasional di Gedung Kwarda Pramuka Lampung, Selasa, 22/8/2017. Lomba dengan tema ‘Ceria Warna Nusantara’ ini digelar PT Standardpen Industries sehingga alat mewarnai yang digunakan adalah oil pastel dengan merek Pascola yang diproduksi oleh perusahaan tersebut.
“Tema ini diangkat sebagai bentuk kepedulian Standardpen terhadap budaya Indonesia yang kaya dengan warna seperti warna Pascola. Dengan lomba mewarnai ini kami ingin mengenalkan budaya, ikon nusantara yang berbeda-beda dan berwarna,” ujar Niken D Mahanani, Marketing Manager PT Standardpen Industries, dalam rilis yang diterima redaksi Jejamo.com.
Di sisi lain, Niken menambahkan, mewarnai merupakan pendidikan dasar bagi anak dalam menambah wawasan sekaligus mengasah motorik anak untuk lebih kreatif. “Tujuan dari lomba ini agar anak-anak lebih kreatif lagi dalam berkarya, apalagi yang diwarnai adalah simbol-simbol budaya Indonesia,” imbuhnya.
Sebagai perwakilan Indonesia, anak-anak akan mewarnai simbol-simbol dari tiga provinsi: Sumatera, Bali, dan Jawa. Anak-anak Lampung, Medan, Makassar dan Balikpapan berkesempatan mewarnai ikon dari Sumatera yaitu rumah adat Minangkabau dan pakaian adat Minang, berbeda dengan Semarang yang mewarnai Borobudur dan Yogyakarta yang mewarna adat Jawa. Sementara Jakarta dan Surabaya berkesempatan mewarnai adat Bali.
“Kami ingin anak-anak Indonesia lebih mengenal lagi tentang budaya daerah-daerah lainnya juga lebih memahami budaya dan adatnya sendiri. Setidaknya dengan hal sederhana ini bisa menumbuhkan rasa cinta anak-anak pada budaya Indonesia,” papar Niken.
Dia menambahkan, selain selain mengenalkan budaya Indonesia, Standardpen sebagai produsen alat tulis asli Indonesia juga ingin membantu promosi wisata Indonesia lewat lomba mewarnai.
Lomba ini digelar sepanjang bulan April-Agustus 2017 di 16 kota dari 13 irovinsi, yakni Semarang, Malang, Bali, Tasikmalaya, Surabaya, Jakarta, Cilegon, Yogyakarta, Bandung, Lampung, Medan, Bukittinggi, Balikpapan, Samarinda, Makassar, dan Batam.
Masing-masing lomba di tiap kota diikuti ratusan hingga ribuan anak. Di Lampung setidaknya hampir 4.000 anak yang mengikuti lomba mewarnai budaya Indonesia ini. Dari jumlah itu akan ada 16 pemenang utama dari 16 kota. Artinya, setiap kota akan diambil satu pemenang yang akan menikmati hadiah paket liburan keluarga ke Bali bersama dua pendamping, yaitu ayah dan ibu mereka.(*)
