Jejamo.com – Seri ketujuh dari film Star Wars, The Force Awakens berhasil mencetak rekor baru dalam sejarah box office pada malam pembukaan di Amerika Serikat dan Kanada.
Star Wars: The Force Awakens mendapatkan pemasukan hingga US$ 57 juta atau senilai Rp 799 miliar pada Kamis malam, 17/12/2015. Nilai ini telah mengalahkan rekor sebelumnya yaitu sebesar US$ 43.5 atau senilai Rp 605 miliar yang dipegang film Harry Potter and The Deathly Hallows: Part 2 pada tahun 2011 lalu.
Seperti dilaporkan Tempo.co dari BBC, Jumat, 18/12/2015, selain di Amerika dan Kanada, film ini juga berhasil memecahkan rekor baru box office pada pembukaan di Inggris dan Irlandia, yakni sebesar 9,64 juta pound sterling mengalahkan, Harry Potter and The Deathly Hallows: Part 2 yang mendapatkan 9,48 pound sterling pada pemutaran perdananya.
Sejumlah pengamat industri film Holywood juga memprediksi film bertema luar angkasa ini bakal mencatat rekor sebagai film dengan penjualan terbesar sepanjang masa.
Hal ini diungkapkan Paul Dergarabedian, salah satu analis box office Hollywood yang mengatakan bahwa rekor pembukaan yang berhasil di buat film tersebut merupakan pertanda film ini berpotensi menjadi film terlaris sepanjang masa.
“Potensi Star Wars: The Force Awakens masuk ke jajaran film dengan pemasukan di atas US$ 2 miliar di seluruh dunia akan sangat mungkin,” ujar Dergarabedian.
Film yang disutradarai J.J. Abrams, Star Wars: The Force Awakens berkisah tentang sebuah galaksi yang sangat jauh dan beselisih 30 tahun dari cerita episode terakhir mereka Return of the Jedi.
Film ini masih menampilkan bintang-bintang lamanya, seperti Harrison Ford dan Carrie Fisher Reprise yang masing-masing memerankan Han Solo dan Princess Leia. Film ini juga memunculkan pemain muda pendatang baru.(*)
Tempo.co