Jejamo.com, Tanggamus – Sejumlah toko ritel modern di Tanggamus belum menerima kiriman minyak goreng usai pemerintah mencabut harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu untuk minyak goreng kemasan 15 Maret kemarin.
Hal tersebut disampaikan Vici Sulistiawati, Merchandiser Indomaret Kagungan Kota Agung Timur. Menurutnya, edaran kenaikan harga sudah ada dari semalam, mulai dari Rp24 ribu sampai Rp26 ribu per liter. Namun, barang masih kosong karena belum ada pengiriman dari distributor.
“Harga subsidi kemarin kami dikirim 5 dus tiga hari sekali, untuk saat ini belum ada konfirmasinya,” jelasnya kepada Jejamo.com, Kamis, 17/3/2022.
Hal sama juga ditemukan di toko ritel modern yang lain di Kota Agung.
Kondisi berbeda ditemui di toko-toko pasar tradisional yang hampir semuanya memiliki stok minyak goreng walau dalam jumlah sedikit. Harga yang ditawarkan bervariasi. Untuk minyak goreng kemasan harganya mulai dari Rp20 ribu sampai dengan Rp24 ribu per liter. Sementara minyak goreng curah dijual Rp20 ribu per kilogram.(*)[Zairi]