Jejamo.com, Bandar Lampung – Pihak keluarga Eliyati, warga Telukbetung Barat yang tewas gantung diri sempat mencurigai suami korban yang membunuh wanita berusia 34 tahun itu. Hal ini dingkapkan Ketua RT tempat tinggal korban, Zainal.
“Keluarga Eliyati curiga bahwa korban dibunuh oleh suaminya. Karena, waktu korban tewas suaminya Supriadi tidak berada di rumah. Tapi, setelah kami mendapat keterangan dari Anggota Polresta Bandar Lampung, korban dinyatakan tewas bunuh diri,” ujarnya kepada jejamo.com, di kediaman orang tua korban di Jalan Ikan Mujair, Gedung Pakoan, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung,” Senin, 29/8/2016.
Menurut Zainal, suami Eliyati sempat datang ke rumah orang tua korban. Namun Supriadi diusir oleh keluarga dan bahkan nyaris dipukuli oleh keluarganya. ” Tadi pagi suami korban datang kesini. Tapi, keluarga tidak menerimanya, malah hampir mau dipukuli keluarganya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sebelum meninggal, korban dan suami sering bertengkar. “Mereka itu selama menikah memang tidak akur dan sering bertengkar. Rencananya korban akan dimakamkan hari ini di TPU Talang, Telukbetung Selatan, hari ini,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Eliyati warga Kampung Sukadamai, Telukbetung Barat, Bandar Lampung, yang didapati bunuh diri dengan gantung diri, diketahui tetangganya kerap cekcok dengan suaminya.
Tetangga Korban Wahyu (38) mengatakan, Supriadi suami korban tidak berada di kediamannya ketika Eliyati bunuh diri. “Eliyati itu disini tinggal dengan kedua anaknya yang masih kecil. Sedangkan suaminya saya jarang lihat. Kemungkinan, suaminya jarang pulang arena Eliyati ini istri ketiga. Namun, diduga korban bunuh diri karena cemburu,” ucapnya kepada jejamo.com.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan jejamo.com.