Jejamo.com, Macedonia – Seorang pengungsi Suriah tertangkap kamera tengah menggendong saudaranya penderita difabel atau keterbatasan fisik. Mereka sedang menempuh perjalanan melintasi perbatasan Macedonia untuk mencari suaka.
Dilansir jejamo.com dari Dream.co.id, Selasa, 8/9/2015, pengungsi itu, bersama puluhan ribu pengungsi lain berjalan melintasi jalur yang disebut Rute Balkan. Rute itu dimulai dari Turki, melintasi Yunani hingga sampai di Gevgeliga d Macedonia.
Perjalanan mereka bukan berlalu dengan cukup aman. Terkadang, mereka harus pandai bersembunyi di balik semak dekat perbatasan agar tidak tertangkap oleh penjaga perbatasan.
Jika sampai tertangkap, sejumlah kekerasan akan mereka alami. Para penjaga tidak segan untuk memukul dan memborgol mereka.
Para pengungsi tersebut hanya ingin mencari tempat tinggal baru. Tanah kelahiran mereka kini tak lagi menjanjikan, lantaran perang terus berkecamuk.
Sejumlah negara di kawasan Eropa menyatakan tidak bisa menampung kehadiran para pengungsi. Akibatnya, sebagian besar dari mereka terlantar tanpa bantuan.
Insiden paling mengharukan pun terjadi pada pekan lalu. Seorang bocah usia 3 tahun, Aylan Kurdi ditemukan tewas di bibir pantai.
Dia bersama keluarganya tengah berada dalam perahu untuk mengungsi dari Suriah menuju Yunani. Tetapi, di tengah laut, perahu yang mereka naiki tenggelam sehingga nyawa Aylan tidak terselamatkan.(*)