Jejamo.com, Way Kanan – Untuk memantau penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah, sekolah wajib melengkapi data instrumen pemetaan mutu pendidikan (PMP) sesuai kondisi sekolah yang sebenarnya melalui aplikasi Pemetaan Mutu Pendidikan versi 2.00 dan aplikasi Dapodik versi 2017 atau yang terbaru dalam rangka memetakan mutu pendidikan.
Demikian disampaikan pengawas pembina SMP Way Kanan yang diwakili Eny Purwaningsih dan Ahmad Risdi dalam sosialisasi pemetaan mutu pendidikan di SMPN 2 Kasui, Sabtu, 26/8/2017.
Menurut Eni Purwaningsih, kepala sekolah, guru, siswa dan komite sekolah merupakan pihak-pihak yang mewakili sekolah untuk mengisi data pemetaan mutu. Pengawas pembina sekolah mengisi data melalui aplikasi di masing-masing sekolah binaannya sebagai bentuk verifikasi atas isian sekolah,
Sedangkan Pengiriman data pemetaan mutu tahun ajaran 2017/2018 dilakukan mulai tanggal 15 Juli 2017 sampai dengan 30 September 2017.
Sosialisasi pengisian data PMP di SMPN 2 Kasui itu diikuti SMPN 1 Kasui, SMPN 2 Kasui, dan SMPN 4 Kasui.
Pengawas Pembina Subrayon Kasui Ahmad Risdi mengatakan, perbaikan dan peningkatan pelayanan pemetaan mutu pendidikan terus diupayakan oleh Ditjen Dikdasmen, baik dari sisi infrastruktur maupun sarana prasarana pendukungnya. Diharapkan, tahun ini implementasi PMP dapat berjalan lebih baik lagi dibanding tahun sebelumnya.(*)
Rilis
