Jejamo.com, Bandar Lampung – Suhar (47) yang ditemukan tewas gantung diri di kios jam Fadli tempat usahanya di Jalan Ki Maja, Kelurahan Perumnas Way Halim, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, diduga depresi dengan penyakit yang dideritanya.
Ketua RT 07 Sunaryo mengatakan, Suhar yang bekerja sehari-hari sebagai teknisi dan penjual jam ditemukan gantung diri pertama kali oleh adik iparnya di dapur.
“Suhar gantung diri pakai kabel listrik yang diikatkan di tiang bagian dapur. Almarhum ditemukan sudah posisi tergantung,” ujarnya, Kamis, (14/11/2019).
Sunaryo mengungkapkan, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga karena depresi dengan penyakit yang dideritanya selama ini.
“Kalau keterangan keluarganya korban ini punya penyakit diabetes dan penyakit lain. Kemungkinan itu yang buat korban depresi. Dia juga baru pulang berobat di Sulawesi,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria ditemukan tewas dengan cara gantung diri di tempat usahanya kios jam Fadli di Jalan Ki Maja, Kelurahan Perumnas Way Halim, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, Kamis, (14/11/2019). [Andi Apriyadi)
