Jejamo.com, Kota Metro – Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin mendukung kegiatan lomba kicau burung Wali Kota Cup yang digelar di Stadion Tejosari Kota Metro. Bahkan menurutnya kegiatan tersebut bakal jadi event tahunan, dengan harapan dapat meningkatkan sektor pariwisata dan UMKM masyarakat.
Selain itu, dengan digelarnya event kicau burung tentu bisa mempererat silaturahmi dengan kabupaten lain di Lampung, bahkan banyak peserta yang berasal dari provinsi lain di Sumatra.
“Banyak hal yang kita dapatkan dari lomba burung ini, salah satunya mendekatkan Metro dengan kabupaten kota lain di Provinsi Lampung bahkan ada juga peserta dari luar Lampung. Tentu ini akan berdampak positif, terutama di sektor pariwisata dan UMKM dan pemerintah harus mendukung gelaran ini, kalau bisa buat tingkat nasional, dengan peserta yang mengikuti seluruh Indonesia,” kata Wahdi Sirajuddin, Minggu, 24/7/2022.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Lomba Kicau Burung Wali Kota Cup, Ali Imron Muslim, menyampaikan, akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Metro agar kegiatan serupa di tahun berikutnya dapat terlaksana, dengan lebih mengenalkan potensi wisata serta memberikan dampak peningkatan perekonomian warga terutama pascapandemi Covid-19.
“Tentu kita butuh dukungan pemerintah, selain ajang silaturahmi dengan komunitas burung kicau di setiap daerah, tentu akan lebih mengenalkan Kota Metro kepada peserta dari provinsi lain, seperti produk lokal UMKM dan pariwisatanya. Maka dari itu ke depannya kami akan buat gelaran serupa Wali Kota Cup II, di Wisata Dam Raman Metro Utara, tentu dengan sasaran mengenalkan wisata dan produk UMKM rumahan yang ada, meski terkendala dengan kondisi jalan yang kurang baik,” ujarnya Ali.
Menurutnya event tersebut mendapat respon cukup baik dari peserta luar maupun dalam Lampung. “Pada pukul 11.00 WIB saja sudah ada 1.443 peserta, ini akan terus bertambah, mengingat event ini ada 27 kelas, murai batu, kacer, kenari , dan kolibri. Untuk hadiah utama di kelas tiket 500, panitia menyiapkan satu unit Motor jenis matik baru, serta banyak door prize lainnya. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik, sebagai upaya pemulihan ekonomi pascapandemi melalui event lomba kicau burung,” tandasnya.(*)[Anggi]