Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Sulpakar: Informasi Berobat Gratis Bagi Warga Bandar Lampung Harus Disebar Luaskan

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandar Lampung Sulpakar | Sigit/jejamo.com
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandar Lampung Sulpakar | Sigit/jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Penjabat (Pj) Wali Kota Bandar Lampung Sulpakar, mengatakan, informasi tentang pelayanan kesehatan di Kota Tapis Berseri belum disampaikan secara luas kepada masyarakat.

Menurutnya, hal itu membuat warga Bandar Lampung belum paham sepenuhnya mengenai pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan untuk mereka.

“Sejak 15 September, pasca saya dilantik sebagai Pj Wali Kota, banyak masukan pelayanan kesehatan. Ini berarti kurangnya pemahaman masyarakat terhadap standar pelayanan ini,” ujarnya

Sulpakar mengaku, pernah mendapatkan keluhan dari warga karena tidak mendapatkan pelayanan kesehatan gratis seperti yang dijanjikan. Namun, keluhan itu berasal dari warga yang berasal dari luar kota Bandar Lampung, yakni dari Kabupaten Lampung Selatan saat berobat ke Bandar Lampung.

Menurutnya, hal ini karena kurangnya informasi yang diterima di masyarakat. “Masyarakat Kota Bandar Lampung yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang berdomisili di Bandar Lampung berhak mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis, dari tingkat yang paling bawah,” jelasnya kepada jejamo.com, Kamis, 1/14/2016.

Sulpakar melanjutkan, pelayanan kesehatan gratis itu mulai dari puskesmas pembantu, puskesmas induk, rumah sakit daerah dan rumah sakit swasta yang sudah melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kota dan hanya berlaku di Bandar Lampung.

Ia menambahkan, masyarakat Bandar Lampung  lebih memilih rumah sakit swasta untuk berobat dibanding dengan puskesmas atau rumah sakit daerah.  Menurutnya hal itu karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap jaminan pelayanan kota ini.

Dalam rapat koordinasi (Rakor) dengan seluruh kepala dinas di gedung semergou, Sulpakar, mengimbau Dinkes Bandar Lampung untuk mensosialisasikan informasi ini secara luas, bagaimana standar pelayanan Jamkeskot ini.

“Sampaikan lewat puskesmas-puskesmas, dengan banner, atau langsung terjun ke masyarakat. Kita pastikan informasi mereka terima secara penuh,” imbuhnya

Sulpakar, juga berharap agar warga tidak cemas dan khawatir, mengenai pelayanan kesehatan di kota Bandar Lampung. Menurutnya pelayanan sudah cukup memadai.(*)

Laporan Sigit Sopandi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini