Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Peringati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2015, ratusan mahasiswa Lampung yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pembela Aspirasi Rakyat (GeMPAR) mengajukan 28 tuntutan kepada pemerintahan Jokowi – Jusuf Kalla, yaitu:
- Tegakkan Pasal 33 UUD 1945.
- Laksanakan Trisakti seutuhnya.
- Tangkap dan adili pembakar lahan.
- Nasionalisasi aset asing.
- Tingkatkan kesejahteraan buruh.
- Stop kabinet transaksional.
- Tolak liberalisasi Pendidikan.
- Usut tuntas konflik agraria.
- Wujudkan jaminan kesehatan gratis yang berkualitas bagi rakyat.
- Berantas korupsi.
- Nasionalisasi aset asing.
- Stop kenaikan TDL.
- Berantas mafia migas.
- Wujudkan kedaulatan pangan.
- Berantas kriminalisasi di Lampung.
- Bangun infrastruktur untuk kesejahteraan rakyat.
- Tolak kenaikan BBM.
- Bangun industri Nasional.
- Tolak MEA.
- Hentikan import buruh dari luar negeri.
- Sediakan pupuk murah bagi petani.
- Laksanakan reforma agraria.
- Wujudkan pendidikan murah, ilmiah, dan demokratis.
- Sediakan lapangan pekerjaan yang memadai dan cabut undang-undang outsourcing.
- Cabut UU migas.
- Cabut UUPT Tahun 2003.
- Usut tuntas kasus HAM di Indonesia.
- Tolak program bela negara.
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya