Jejamo.com, Kota Metro – Warga Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro mengeluhkan lambatnya penanganan dari pemerintah daerah terkait meluapnya sungai Way Sekampung.
Salah seorang warga Metro Selatan, Putra (30) mengungkapkan sudah sepekan ladang jagung seluas hampir 1 hektare yang terletak tepat di depan Polsek Metro Selatan terendam air.
“Banyak mas. Kalau satu hektare mah ada ini. Waktu hujan deras kira-kira seminggu yang lalu, air luapan ini lebih tinggi dari sekarang,” ucap Putra kepada Jejamo.com di lokasi, Minggu, 30/10/2022.
“Waktu itu malah air luapan sungai dekat sekali jaraknya dengan jembatan besi di sana,” ujar Putra sambil menunjuk jembatan besi penghubung Kota Metro dengan Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur.
Dari pantauan di lokasi, nampak puluhan warga duduk berjajar sambil menyandarkan gagang pancing di sekitar genangan air tersebut, sebab terdapat dua area kolam ikan yang juga ikut terendam.
Salah seorang warga Metro Kibang, Addy Prastiawan (31) menduga luapan air itu terjadi akibat jebolnya bronjong tanggul sungai Way Sekampung di Metro Timur.
“Kalau gak salah, memang di sana itu ada tanggul jebol. Saya setiap hari lewat sini, seingat saya ini banjir yang paling besar di daerah sini. Sebelumnya gak pernah separah ini,” jelasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Jejamo.com untuk dimintai keterangan melalui pesan singkat WhatsApp, Camat Metro Selatan Yulia Chandrasari tidak merespons.
Warga Metro Selatan dan Metro Kibang Lampung Timur berharap pemerintah setempat dapat segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk menyelesaikan masalah tersebut. Penanganan sungai sendiri merupakan wewenang Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung.(*)[Anggi]
