Jejamo.com, Bandar Lampung– Suryadi (45) salah satu korban tewas akibat ledakan tangki bekas solar yang sedang di lasnya di Jalan Zulkarnain Subing, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, dikenal sosok yang bertanggungjawab terhadap keluarga.
Munadia (43), istri korban, mengatakan, kepergian sang suami meninggal luka mendalam bagi dia dan ketiga anaknya serta keluarga besarnya. Maski kepergiannya secara tragis, almarhum merupakan sosok suami yang hebat.
“Dia (Suryadi) suami serba hebat dan penyabar, selama menikah nggak pernah nyakitin saya dan gak pernah marah apalagi sampai mukul ketiga anaknya,” ujarnya saat ditemui dikediaman orangtuanya, Jalan Teluk Semangka, Kelurahan Kota Karang, Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Selasa, 27/2/2018.
Atas kepergian suaminya itu, kata Munadia, telah meninggalkan tiga orang anak, anak pertamanya bernama Dede Ayu Lestari (20) dan dua orang yang masih kecil.”Anak pertama kami saat ini sedang kuliah di UIN Raden Intan Lampung Jurusan Perbankan Syariah, suami saya yang selama ini membiayainya,” ungkapnya.
Dia menuturkan, suaminya sudah lama menjadi mekanik bengkel, namun di bengkel tempat kejadian meledak tersebut baru empat bulan bekerja.“Dari bujang dia udah kerja di bengkel, dan dia di sini perantau sejak. Kalau rumah orangtuanya di labuhan Maringgai,” paparnya.
Dengan kepergian sang suami, Munadia, harus memutar otak untuk menghidupi ketiga anaknya. Dirinya pun mengaku, kejadian ini seperti mimpi.”Saya tidak punya firasat akan kejadian ini, seperti mimpi saja. Dia biasa pamit kalau mau kerja. Setiap hari kalau kerja pasti pamit,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
