Jejamo.com – Susu kedelai memang rendah lemak bila dibandingkan dengan susu sapi. Namun ternyata, sebuah studi menunjukkan bahwa potensi susu kedelai merusak gigi lebih besar. Riset itu memperlihatkan bakteri yang ditemukan dalam mulut menghasilkan asam 5-6 kali lebih banyak ketika mengkonsumsi susu kedelai daripada susu sapi.
Asam dalam mulut berkontribusi pada pembentukan plak pada gigi, yang akhirnya menyebabkan pembusukan gigi dan pembentukan lubang.
Ilmuwan yang terlibat dalam riset tersebut menyatakan temuan ini menunjukkan bahwa minuman yang terbuat dari kacang kedelai berpotensi lebih tinggi menyebabkan gigi berlubang dibanding susu sapi.
Namun, William Bowen, profesor emeritus mikrobiologi dan imunologi di Center for Oral Biology, University of Rochester, Amerika Serikat mengatakan, potensi merusak gigi yang dimiliki setiap substansi bergantung pada bagaimana Anda menggunakannya.
“Temuan ini mencurigakan, tapi butuh lebih banyak bukti untuk mendukung penelitian tersebut,” kata Bowen.
Eric Reynolds, peneliti dari Dental School University of Melbourne di Australia, dan timnya memilih empat merek minuman berbahan dasar kedelai dan dua merek susu sapi untuk eksperimen mereka. Tiap susu kemudian dicampur dengan bakteri Streptococcus mutans. Hasilnya, menurut mereka bakteri tersebut lebih cepat berkembang pada minuman bahan dasar kedelai.(*)
Tempo.co