Jejamo.com, Lampung Utara – Di usianya yang senja, Hi. A. Syafe’i Saleh, S.Pd, salah satu tokoh pendidikan Lampung Utara masih ingin berkontribusi pada perkembangan dunia pendidikan di kabupaten setempat.
Syafei memulai karirnya pada tahun 1979 sebagai guru PNS dan pensiun pada pada tahun 2009 dengan pangkat Pembina Tingkat I. Selama perjalanan karirnya, ia pernah meraih predikat guru teladan tingkat nasional pada tahun 1993.
Sebelumnya ia juga pernah mendapat penghargaan Bintang Penaya Siswa, sebuah penghargaan terhadap Pembina OSIS terbaik di tahun 1983. Ia juga pernah menjabat sebagai kepala SMPN 4 Sungkai Utara Lampung Utara, Kepala SMPN 4 Kotabumi Lampung Utara dan pengawas SMP-SMA se-Lampung Utara.
Syafe’i menuturkan, sebelum masa pensiun ia kerap kali menerima tawaran sebagai narasumber dalam hal pembekalan terhadap kepala sekolah atau guru.
Baca juga : Guru di Lampung Utara Diminta Ciptakan Inovasi Pendidikan
Ia pernah menjadi narasumber pada acara pembekalan terhadap tenaga pendidikan mengenai Menejemen Berbasis Sekolah (MBS ) dan PAKEM (Pembelajaran aktif, kreatif, inovatif, menyenangkan).
Setelah pensiun ia menjabat sebagai wakil ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sampai 2016. Juga sering dijadikan Narasumber pada acara resmi dunia pendidikan.
Hal itu dilakukan mengikuti keinginan hati untuk berbakti , mencurahkan ilmu dan pengalaman terhadap khalayak ramai, khususnya bidang pendidikan agar lebih baik, sebagai pemanfaatan sisa kemampuan.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com
