Berita Nusantara, jejamo.com – Tokoh ulama, ilmuan dan pendidik Indonesia Syafii Maarif melontarkan sindiran keras terhadap sejumlah kasus yang mencuat di negeri ini. Kasus pencatutan nama presiden Jokowi dan JK terkait kontrak karya Freeport membuat dia bersedih.
Syafii juga sempat bertukar pikiran dengan Wapres JK juga dengan Menteri ESDM Sudirman Said. Sejumlah hal lainnya juga dibahas.
“Bahas negara, tentang bangsa yang lesu segala macam dan bahkan saya dengar mulai Januari itu gaji pegawai mulai meningkat. Sementara kelakuan sebagian politisi ini ndak pernah berubah,” jelas Syafii seperti dilansir jejamo.com dari detik.com, Senin, 23/11/2015.
Syafii menyampaikan sindiran dan kritikannya dengan keras, bahkan mengusulkan pergantian nama negara Indonesia.
“Apa kita ganti saja nama RI menjadi Republik Garong Indonesia (hahaha) mbok kapok. Ini memang stylenya seperti ini, orang kalau sudah terbiasa seperti meminum air laut. Semakin diminum semakin haus,” tandasnya.(*)