Jejamo.com, Bandar Lampung – Mey Mey (8), adik almarhum Noval Saputra (10) yang menjadi korban tabrak lari di Jalan Laksamana RE Martadinata, Telukbetung, Bandar Lampung, pada Minggu 11/9/2016, menangis histeris.
Mey Mey, bocah delapan tahun itu, menangis melihat jenazah kakak kandungnya akan dimandikan.
“Kakak mana, kakak kenapa nggak bangun-bangun ibu, aku mau lihat kakak dimandikan ibu,” ujarnya sambil menangis histeris.
Pantauan jejamo.com, saat Mey Mey ingin menghampiri almarhum dimandikan, bocah itu langsung dipeluk Hanafi, kakeknya.
Hanafi kemudian menurunkan Mey Mey dari gendongannya. Usai diturunkan, Mey Mey menghampiri almarhum yang akan dimandikan.
Selain Mey Mey, kedua orangtua korban dan kerabat serta sejumlah pengelayat tidak kuasa juga menahan tangis ketika melihat jenazah akan dimandikan.
Hanafi menuturkan, Mey Mey memang sangat dekat dengan korban. Keduanya selalu bersama saat bermain dan aktivitas di rumah.
“Mey Mey itu sayang banget sama almarhum. Mereka itu kemana-mana selalu berdua. Bahkan, almarhum itu selalu mengurus adiknya setiap pagi. Almarhum akan dimakamkan hari ini juga di pemakaman Keteguhan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Noval Saputra (10), warga Jalan Pekon Ampay, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, menjadi korban tabrak lari hingga meninggal dunia, Minggu, 11/9/2016, sekitar pukul 11.00.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com