Rabu, November 6, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Tahun Baru, Inilah 3 Titik Rawan Kemacetan di Pringsewu

Rest area Pringsewu diprediksikan menjadi salah satu titik rawan kemacetan pada perayaan Tahun Baru 2016.
Rest area Pringsewu diprediksikan menjadi salah satu titik rawan kemacetan pada perayaan Tahun Baru 2016.

Jejamo.com, Pringsewu – Perayaan Tahun Baru biasanya banyak diisi masyarakat pesta atau kegiatan di luar rumah. Tak hanya masyarakat, pemerintah daerah pun mengadakan acara pergantian tahun dengan pesta rakyat.

Acara tersebut umumnya dilakukan di lapangan, taman kota, jalanan hingga daerah-daerah wisata. Tentunya efek dari penyelenggaraan acara tersebut adalah kepadatan lalu lintas, entah mereka yang ingin menyaksikan acara secara langsung atau hanya kebetulan lewat.

Merujuk dari perayaan Tahun Baru sebelum, Kabupaten Pringsewu sendiri mempunyai beberapa titik rawan macet, dan berikut beberapa titik wilayah yang rawan macet menjelang pergantian tahun di Pringsewu.

Pendopo Pringsewu
Seperti diketahui, Pemkab Pringsewu akan mengadakan acara malam pergantian tahun di Pelataran Pendopo, banyak kegiatan yang dilakukan mulai dari doa bersama dan hiburan-hiburan pentas seni. Bisa dipastikan pusat keriuhan akan berada disini. Maka pada malam tahun baru nanti, pasti akan ramai dan menimbulkan kepadatan lalu lintas.

Rest Area Kabupaten Pringsewu
daerah yang merupakan tempat singgah pengendara ini memberikan daya tarik tersendiri, karena merupakan salah satu tempat favorit masyarakat khususnya muda-mudi untuk berkunjung disini. Belum jelas apakah adaacara tertentu di daerah ini, namun bisa dipastikan banyaknya pengendara yang singgah menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Simpang empat pasar Pringsewu
wilayah ini merupakan titik  yang mempertemukan jalur pengendara dari Ambarawa, Pagelaran, Sukoharjo, dan Gadingrejo. Bisa dipastikan banyaknya pengendara yang lalu lalang menghabiskan malam pergantian tahun akan menyebabkan kemacetan. Maka Anda akan sadar ketika di jalan yang sama ternyata banyak kendaraan yang berhenti dan memenuhi ruas jalan sampai tidak ada pergerakan. (*)

Laporan Nur Kholik, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini